Dekorasi Pengantin "THEMA ETNIK TRADISIONAL" Toko Bunga Metrijayaflorist Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, Semarang
Pernikahan dengan tema Etrnik Tradisional dengan menonjolkan
nilai budaya yang kental saat ini menjadi trend didalam dekorasi resepsi
pernikahan, selain menampilkan keanggunan dekorasi gebyok nan elegant asesoris
pendukungnya juga harus diperhatikan untuk mendapatkan suasana yang diinginkan.
Beberapa asesoris yang bisa digunakan antara lain sketsel rono sebagai
background photo booth, meja dan kursi kayu antik dengan taplak runner batik
yang diatasnya dletakkan gramofon, frame kayu, radio atau televise kuno, kipas
angin kuno, dakon kayu, serta beberapa
koper besi kuno untuk menambah kesan kuno dari dekorasinya.
Selain area photo booth area red carpet juga bisa diletakkan
Lesung Kuno dan Padi-padian, Sepeda ontel dan Keranjangnya, Delman, Becak, atau
Motor tua disesuaikan dengan kondisi gedung. Kemudian dibeberapa sudut ruangan
bisa diletakkan peti judang, mesin jahit kuno, gawangan batik serta tas koper
kuno sebagai pemanis ruangan resepsi yang juga bisa digunakan para tamu untuk
berfoto-foto sebagai kenang-kenangan.
Dekorasi Etnik dan tradisional hingga kini masih menjadi
pilihan utama para pasangan yang saling ingin mengikat janji. Disesuaikan
dengan budaya negara kita yang memang masih kuat secara tradisi, calon
pengantin biasanya lebih tertarik memilih tema etnik dan tradisional dalam
urusan dekorasi pernikahan, dibandingkan dengan tema barat.
Aksesori "THEMA ETNIK TRADISIONAL" Toko Bunga Online Metrijayaflorist
Memang tema Barat terlihat lebih simpel dan bisa
dikompromikan. Untuk tatanan rambut dan make-up pun gaya Barat modern terlihat
lebih mudah diaplikasikan, dan tidak tampak “menyiksa” sepanjang acara prosesi
pernikahan. Namun memang, demi terselenggaranya acara yang sesuai dengan
keinginan, calon pengantin biasanya tidak keberatan untuk bersakit – sakit
dahulu, yang penting bersenang – senang kemudian atas suksesnya acara.
Bagi para penyedia jasa dekorasi pernikahan sendiri, tentu
jauh lebih mudah untuk membuat dekorasi dengan tema modern. Alasannya, mereka
bisa bebas berkreasi karena tidak terdapat pakem yang mengikat. Calon pengantin
tinggal memilih warna tema dan apa yang ingin ditonjolkan di gedung
pernikahannya. Bila pengantin menyukai bunga tertentu, tinggal mendekor gedung
dengan barisan bunga tersebut. Begitu pula bila pelanggan menyukai pernikahan
yang simpel elegan dan tidak terlalu meriah, bisa diakali dengan menutupi
dinding dengan kain atau tirai yang dibentuk sedemikian rupa hingga terlihat
cantik dan anggun.
Sedangkan untuk dekorasi etnik dan tradisional, pendekor
harus memperhatikan pakem yang ada agar suasana tradisi budayanya terasa, dari
dalam gedung hingga ke luar gedung. Pemilihan ornament, hiasan, dari yang
terkecil hingga yang terbesar harus memiliki unsur etnik. Segala sesuatunya
harus memiliki ciri tradisi, hingga ke tatanan suara dan tanaman (terutama bila
menggunakan hiasan taman). Bisa dibilang, tugas seorang dekorator selain
sebagai arsitek, design interior, tapi juga bisa berperan sebagai ahli taman ,
hingga ke ahli tata cahaya. Semua itu harus digabungkan dengan sempurna menjadi
dekorasi yang apik.
Seorang dekorator juga harus memiliki kreativitas yang
tinggi dimana pelanggan tidak hanya merasakan suasana yang kental dengan bau
etnik dan tradisional, namun juga terasa akrab. Percuma menciptakan dekorasi
yang indah namun suasananya tidak mendukung mood dari calon pengantin.
Misalnya dengan menghadirkan suasana pedesaan atau jalanan
di daerah. Dengan menghadirkan becak sebagai pajangan di dekat pelaminan,
misalnya, bisa menghadirkan kesan unik dan “ndeso”. Begitu pula dengan menaruh
gerobak jajanan sebagai pengganti gubuk untuk makanan, lengkap dengan
penyajinya yang menggunakan topi petani, Hal itu bisa menciptakan suasana
akrab, hanya dengan tampilan yang sederhana dan natural. Namun tentu saja itu
semua harus didukung dengan dekorasi pelaminan yang sesuai.
Bicara soal pelaminan, bagi calon pengantin dengan adat Jawa
Tengah biasanya menggunakan Gebyok. Gebyok ini sejatinya merupakan
kerajinan ukiran kayu asal Kudus yang
awalnya merupakan bagian dari rumah adat daerahnya. Namun karena bentuknya yang
antik dan unik, maka orang kini mulai memadu-padankan gebyok dengan gaya rumah
modern. Tampilan rumah modern menjadi lebih cantik bila sekat pembatas ruang
menggunakan gebyok, ataupun hanya sebagai hiasan di ruang tamu, misalnya. Saat
ini, dekorasi pelaminan adat Jawa hampir semuanya menggunakan gebyok.
Selain gebyok, dekorasi pelaminan lain yang menjadi favorit
adalah gaya rumah Joglo. Ini menjadi
pilihan kedua apabila calon pengantin menginginkan dekorasi etnik dan
tradisional. Tambahan lampu gantung ala rumah Jawa kuno ataupun meletakkan
gentong air sebagai pendamping di pelaminan juga menambah suasana antik dan
etnik.
Yang perlu diingat, walaupun mengusung tema dekorasi etnik
dan tradisional, penggunaan bunga tetap perlu diperhatikan. Saat ini bunga
tidak bisa lagi hanya digunakan sebagai tempelan atau sekedar pemanis ruangan,
namun harus menjadi satu kesatuan dengan dekorasi yang lain. Dibandingkan bunga
biasa, baik jika menambahkan unsur taman yang segar, dengan kolam kecil beserta
percikan air.
Namun semua itu tentu saja berkenaan dengan budget. Adalah
tugas dekorator untuk meminimalkan budget namun tetap mampu menciptakan
dekorasi etnik dan tradisional sesuai dengan keinginan pelanggan.
Sebenarnya masih banyak yang bisa digunakan sebagai asesoris
pelengkap dekorasi pernikahan anda sesuai dengan tema yang diinginkan ditambah
trend saat ini yang banyak bisa diaplikasikan didalam dekorasi resepsi
pernikahan. Semua pasti bisa diexplore mengikuti selera dan keinginan dari
masing-masing pengantin demi menjadikan moment pernikahan anda menjadi tidak
terlupakan.
mantep theme yang dipake mas, terlalu cantik untuk sebuah theme laki. hikk
BalasHapusHa ....ha .... ha .... Terimakasih Mas Panji, ini thema cantik karena berhubungan dengan bunga.
BalasHapusdaerah klaten gmna mas??
BalasHapusBagus sekali koleksi tema & koleksi bunga-bunganya mas. like it (y)
BalasHapus@Widya Dirga Ada planing kesana, Doa Restunya ....
BalasHapus@Poetrafoto Wedding Photographer Indonesia Terimakasih, Semoga Poetrafoto tambah sukses.
BalasHapusMaaf mau nanya.... Itu hasil dekor nya sendiri smua kah...?
BalasHapusBagus" & klihatan mewah & megah.... Siapa tau bs kerja sama dan bs sy promosikan...
Yang udah d kerjakan di mana aja ya dekor nya...?
Salam kenal ya...