TOKO BUNGA GOMBONG - KEBUMEN ONLINE FLORIST, Mau berekreasi bersama keluarga yang murah meriah sambil belajar sejarah ? Kini Benteng Van Der Wijck menjadi tempat wisata keluarga. Ada kolam renang, tempat bermain anak, kereta api di atas benteng, hotel, dan pergelaran musik. Terletak di sebelah utara Toko Bunga Gombong Metrijaya Florist yaitu di Jalan Sapta Marga, Gombong, Kebumen yang tempatnya sangat mudah dijangkau. Selain sebagai tempat wisata keluarga Benteng Van Der Wijck sering dijadikan sesi Foto Prawedding, Banyak pasangan calon pengantin yang diambil sesi prewedding oleh Fotografi Cilacap dan Fotografi Banjarnegara di area Benteng Van Der Wijck. Jika ingin memberikan kado istimewa buat sang kekasih, berikanlah Bunga yang spesial, Datang ketempat kami Toko Bunga Di Gombong Metrijaya Florist.
Sejarah tentang Benteng Van der Wijck sebenarnya dibangun pada awal abad 19 atau sekitar tahun 1820-an, bersamaan meluasnya pemberontakan Diponegoro. Pemberontakan ini ternyata sangat merepotkan pemerintah kolonial Belanda karena Diponegoro didukung beberapa tokoh elit di Jawa bagian Selatan. Maka dari itu Belanda lalu menerapkan taktik benteng stelsel yaitu daerah yang dikuasai segera dibangun benteng.
Tokoh yang memprakarsai pendirian benteng ini adalah gubernur jenderal Van den Bosch. Tujuannya jelas sebagai tempat pertahanan (sekaligus penyerangan) di daerah karesidenan Kedu Selatan. Pada masa itu, banyak benteng yang dibangun dengan sistem kerja rodi (kerja paksa) karena ada aturan bahwa penduduk harus membayar pajak dalam bentuk tenaga kerja.
Tentu saja cara ini membuat penduduk kita makin menderita apalagi sebelumnya gubernur jenderal Deandels punya proyek serupa yaitu jalan raya pos (Anyer – Penarukan, sepanjang l.k. 1.000 km), juga dengan kerja rodi. Dilihat dari bentuk bangunan, pembangunannya sezaman dengan benteng Willem Semarang (Ambarawa) dan Prins Oranje (Semarang – kini sudah hancur).
Pada awal didirikan, benteng dengan tinggi tembok 10 m ini diberi nama Fort Cochius (Benteng Cochius). Namanya diambil dari salah seorang perwira militer Belanda (Frans David Cochius) yang pernah ditugaskan di daerah Bagelen (salah wilayah karesidenan Kedu).
Nama Van der Wijck, yang tercantum pada bagian depan pintu masuk, merupakan salah seorang perwira militer Belanda yang pernah menjadi komandan di Benteng tersebut. Reputasi van der Wijck ini cukup cemerlang karena salah satu jasanya adalah membungkam para pejuang Aceh, tentunya dengan cara yang kejam. Pada zaman Jepang, benteng ini dimanfaatkan sebagai barak dan tempat latihan para pejuang PETA.
Dilihat dari fisiknya, bangunan yang luasnya 3.606,62 m2 ini sudah mengalami renovasi yang cukup bagus, dikembangkan menjadi obyek wisata sejarah dan taman rekresi anak di kota Gombong oleh PT. INDO POWER MS. Pada 05 Oktober 2000 merupakan tahap pemugaran awal, kemudian pada tanggal 28 Desember 2000 Benteng Van Der Wijck resmi dibuka untuk umum dengan harapan dibukanya Benteng Van Der Wijck sebagai obyek wisata sejarah dapat menambah pengetahuan pengunjung dan bermanfaat bagi semua pihak. Silahkan berekreasi bersama keluarga ke Benteng Van Der Wijck yang Alamat tidak jauh dari Toko Bunga Gombong. Selamat Berekreasi bersama keluarga .......
Bunga Papan, Krans Bunga, Steek Werk Purwokerto, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga,Cilacap, Gombong, Kebumen, Wonosobo, Semarang, Metrijaya Florist Toko Bunga online 24 Jam.
artikelnya keren banget, dan sangat berkualitas, makasih sudah berbagi
BalasHapus@obat impotensi Terimakasih atas kunjungannya...
BalasHapus