BUNGA WIJAYAKUSUMA DI CILACAP

 Toko Bunga Cilacap Florist (0282)5264470 / 082135341880 di Jl.A.Yani No.12 (Depan Polsek)Adipala - Cilacap, Ada kepercayaan yang tak lapuk dimakan usia, bahwa raja Mataram yang baru dinobatkan tidak akan sah kalau belum berhasil memetik Bunga Wijayakusuma sebagai pusaka keraton. Mengapa harus memetik bunga Wijayakusuma? Tradisi memetik bunga itu didasarkan atas kepercayaan, bahwa pohon yang menghasilkan bunga itu jelmaan pusaka keraton Batara Kresna, Batara titisan Wisnu ini kebetulan menjadi Raja Dwarawati.

Menurut kisah spiritual, pusaka keraton itu dilabuh (dihanyutkan) ke Laut Kidul oleh Kresna, sebelum beliau mangkat ke Swargaloka. Lalu apa yang terjadi? Pusaka atribut Raja Kresna itu setelah dilabuh menjadi pohon di atas batu pulau karang. Letaknya di ujung timur Pulau Nusakambangan di selatan Kota Cilacap,tidak jauh dari toko bunga Cilacap kami. Karena menurut silsilah dalam Babad Tanah Jawi raja-raja Jawa itu keturunan Brawijaya dari Majapahit (yang titisan Wisnu juga), maka sudah sepantasnyalah kalau para baginda mewarisi pusaka keraton Dwarawati yang kini tumbuh di Karang bandung.

Maka, raja Mataram yang baru dinobatkan juga wajib hukumnya untuk mengambil bunga pusaka yang keramat itu.Pada zaman Mataram dulu mereka berjalan kaki dari Kartosuro (ibu kota kerajaan waktu itu) ke Magelang lewat Boyolali dan menyusuri lereng Gunung Merapi. Dari Magelang melalui Temanggung dan Wonosobo, Banjarnegara, Kebumen, Gombong, Banyumas, Purwokerto, mereka turun ke Cilacap. Lalu menyeberang ke Pulau Karangbandung dengan perahu. Menurut cerita, cara memetik bunga Wijayakusuma tidak dengan tangan tetapi dengan cara gaib melalui samadi. Sebelumnya para Toko h utusan raja melakukan upacara “melabuh” (sedekah laut) di tengah laut dekat pulau Karang Bandung. Sebelum dipetik, pohon Bunga itu dibalut terlebih dahulu dengan cinde sampai ke atas. Dengan berpakaian serba putih utusan itu bersamadi di bawahnya, jika memang samadinya terkabul, kembang Wijayakusuma akan Mekar dan mengeluarkan bau Harum dan kelihatan sangat Indah .

Kemudian bunga itu jatuh dengan sendirinya ke dalam kendaga yang sudah dipersiapkan. Selanjutnya bunga tersebut dibawa para utusan ke Kraton untuk dihaturkan ke Sri Susuhunan / Sri Sultan. Penyerahan itu pun dilakukan dengan upacara tertentu, konon kembang itu dibuat sebagai rujak dan disantap raja yang hendak dinobatkan, dengan demikian raja dianggap syah dan dapat mewariskan tahta kerajaan kepada anak cucu serta keturunannya. Itulah yang akan meneruskan spirit kebijakan bestari dari Betara Kresna ke raja Mataram yang kini berkuasa. Jadi caranya memerintah kerajaan dapat sama bijak dan adilnya dengan Raja Kresna Dwarawati. Semoga Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mewarisi kebijakan bestari, BANGGA MBANGUN DESA. 

Anda mau ungkapkan simpati kepada relasi anda ...?
Anda mau ungkapkan bela sungkawa, duka cita ...?
Anda mau kirimkan bunga ucapan happy wedding ...?
Anda mau kirim hadiah ulang tahun ...?

TOKO BUNGA METRIJAYA FLORIST MELAYANI 24 HOURS ONLINE

GRATIS PENGIRIMAN DALAM KOTA

HARGA MURAH, BISA DISESUAIKAN DENGAN BUDGET

GRATIS KIRIM PHOTO, NOTA VIA POS ATAU EMAIL

TERLENGKAP DAN KUALITAS TERJAMIN DI CILACAP, BANJARNEGARA, WONOSOBO,

KEBUMEN, GOMBONG, PURWOKERTO, BANYUMAS, PURBALINGGA,

BUMIAYU, CILONGOK, KROYA, ADIPALA, SEMARANG 

Hubungi Toko Bunga Kami di :

• Toko Bunga Cilacap di Jalan Ahmad Yani No.12 (Depan Polsek Adipala) Cilacap Phone (0282)5264470 Hp 082135341880
• Toko Bunga Banjarnegara | Toko Bunga Wonosobo di Kutayasa RT.01 Rw.02 Bawang Banjarnegara Phone (0286)5803438 – Hp. 082135341880 / 081326136288
• Toko Bunga Gombong | Toko Bunga Kebumen di Jalan Gereja (Depan Benteng Van Der Wijck) Gombong, Kebumen Phone (0287)5504768 – Hp 082135341880