Toko bunga Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, Gombong, Wonosobo, Slawi, Banyumas, Mengisahkan di tepian tebing yang curam dan terjal tumbuhlah setangkai tunas bunga lily. Saat tunas bunga lily mulai bertumbuh, dia tampak seperti sebatang rumput yang biasa saja. Tetapi, dia mempunyai keyakinan yang sangat kuat, bahwa kelak dia pasti akan tumbuh menjadi sekuntum bunga lily mekar yang indah.
Rumput-rumput, pepohonan liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung yang beterbangan dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga mekar. Mereka pun berkata, “Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil dan terjal ini, biarpun menjadi bunga se cantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang melihat dan menikmati ke indah an bunga mu.”
Diejek terus seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat. Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia. Hal itu menambah keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada dirinya sendiri, “Aku akan menjadi bunga mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku sebagai bunga adalah mekar dan berbunga. Tidak peduli apakah ada orang yang akan melihat atau menikmati keberadaanku. Aku tetap harus mekar dan berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily yang indah.”
Hari demi hari, malam demi malam yang indah seperti Rina ,waktu terus berjalan. Akhirnya, kuncup bunga lily florist pun mekar berkembang-tampak indah dan putih warnanya. Saat itulah, rumput liar, burung-burung, dan serangga tidak berani lagi mengejek dan menertawakan si bunga lilyflorist.
Bunga lilyflorist pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus. Dari satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus berkembang, semakin banyak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, tebing pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga-bunga mekar lily yang indah. Orang-orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati ke indah an permadani putih bunga lily. Dan tempat itu pun kemudian terkenal dengan sebutan “Tebing Bunga Lily.”
Rumput-rumput, pepohonan liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung yang beterbangan dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga mekar. Mereka pun berkata, “Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil dan terjal ini, biarpun menjadi bunga se cantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang melihat dan menikmati ke indah an bunga mu.”
Diejek terus seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat. Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia. Hal itu menambah keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada dirinya sendiri, “Aku akan menjadi bunga mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku sebagai bunga adalah mekar dan berbunga. Tidak peduli apakah ada orang yang akan melihat atau menikmati keberadaanku. Aku tetap harus mekar dan berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily yang indah.”
Hari demi hari, malam demi malam yang indah seperti Rina ,waktu terus berjalan. Akhirnya, kuncup bunga lily florist pun mekar berkembang-tampak indah dan putih warnanya. Saat itulah, rumput liar, burung-burung, dan serangga tidak berani lagi mengejek dan menertawakan si bunga lilyflorist.
Bunga lilyflorist pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus. Dari satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus berkembang, semakin banyak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, tebing pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga-bunga mekar lily yang indah. Orang-orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati ke indah an permadani putih bunga lily. Dan tempat itu pun kemudian terkenal dengan sebutan “Tebing Bunga Lily.”
Pembaca Metrijaya Lovers yang berbahagia,
Cerita semangat bunga lily ini menginspirasikan kepada kita, saat kita mempunyai impian, ide, keinginan, atau apapun yang menjadi keyakinan kita untuk diwujudkan, jangan peduli ejekan orang lain! Jangan takut diremehkan oleh orang lain! Tidak perlu menanggapi semua itu dengan emosi, apalagi membenci. Justru sebaliknya, tetaplah yakin dan berjuang dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Buktikan semua mimpi bisa menjadi nyata.
Hanya dengan bukti keberhasilan yang mampu kita ciptakan, maka identitas kita, jati diri kita, lambat atau cepat pasti akan diakui dan diterima; selaras dengan pepatah yang menyatakan: “A great pleasure in life is doing what people say, you cannot do.” Kepuasan terbesar dalam hidup ini adalah mampu melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak dapat kita lakukan.
Salam sukses luar biasa!
Itulah sebuah kisah yang menginspirasi metrijaya florist untuk terus berkarya dan berjuang, walau pada tahap awal banyak teman-teman yang pesimis untuk membuka toko bunga didaerah Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, Gombong, Wonosobo, Slawi. Tapi kami terus bertahan dan berjuang bahwa ungkapan perasaan dapat di katakan dengan hanya sekuntum bunga mekar.
Inilah sepenggal kisah perjalanan toko bunga metrijaya florist, dari workshop yang sangat sederhana, sampai pengiriman dengan menggunakan becak.
Dengan semangat, keyakinan, keuletan, perjuangan dan Do'a serta menjalin kerjasama dengan berbagai toko Bunga di kota-kota besar seperti Toko bunga Jakarta, Toko bunga Semarang, Toko Bunga Yogyakarta, Toko bunga Solo, Surabaya yang selama ini mengalami kesulitan dalam pengiriman bunga ke daerah Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, Gombong, Wonosobo, Slawi, Banyumas. Akhirnya perjuangan membuahkan hasil seperti kisah bunga lily yang mekar, kini tahun 2013 kami sudah mempunyai tiga workshop toko bunga, dan dengan sistem pemasaran toko bunga online.
- Toko Bunga Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banyumas, Bumiayu, Slawi, Wangon, Kroya, Majenang di Jalan Ahmad Yani (Depan Polsek) Adipala, Cilacap. Toko Bunga Real Florist telepon (0286)5803438 / Handphone : 082135341880
- Toko Bunga Banjarnegara, Wonosobo, Parakan, Temanggung, Pekalongan di Ds. Kutayasa RT.01 RW.02 Bawang , Kabupaten Banjarnegara, Asli Toko bungane Wong mbanjar, toko bunga mekar yang asli Banjarnegra ya ... Me-tri jaya (Tiga mekar jaya ) Telepon (0286)5803428 / Handphone : 082135341880 - 081326136288
- Toko Bunga Gombong, Kebumen, Purworejo, Kutoarjo di Jalan Gereja (Dekat Benteng Van Der Wijck) Gombong Kabupaten Kebumen. Toko bunga Asli Gombong Telepon (0287)5504768 / Handphone : 082135341880
Dan Akan terus kami tambah dikemudian hari seperti bunga lily yang terus mekar indah harum mempesona.
Dengan beberapa armada yang kami miliki, kami siap melayani 24 jam pengiriman dalam dan luar kota dalam berbagai kondisi.
Jangkauan pengiriman kami untuk saat ini meliputi seluruh Karsidenan Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, Gombong, Slawi , Kebumen dan Sebagian karsidenan Kedu, Wonosobo, Parakan, Temanggung, Kutoarjo, Purworejo.
Terimakasih kepada pathner metrijaya flowers dan teman-teman yang memberi dukungan dan semangat, Ibu Shinta, Indah, Mba Harum, Tante lily, Mas Agus, Kakang Andys, Sabrina, mbak Rina, Lieke, Mba Mekar, Lunz , GOTINK Banjarnegara dan semua rekan sehingga Metrijaya Florist dapat menjadi toko bunga real dengan pelayanan toko bunga online terbesar dan terlaris di Cilacap, Banjarnegara, Purwokerto, Purbalingga, Gombong, Wonosobo, Banyumas Slawi, Semarang, dan bahkan se - Indonesia . Amin
Blog adalah benar-benar fantastis! Banyak informasi yang besar dari Inspirasi Bunga mekar yang dapat membantu dalam beberapa atau cara lain. Terus mengupdate blog, melihat ke depan untuk isi yang lebih ... Great job, keep it up.
BalasHapus@Toko Bunga - Terimakasih, telah berkunjung, semoga semakin sukses
BalasHapusTerus berjuang dan tetap semngat......
BalasHapus